7 Syurga
Kumandang
cinta bergema hingga kehati
Lafaz
lafaz asmara memanggil jiwa yang rapuh
Rapuhnya
aku Kau maha tahu
Pagi
siang malam dunia yang kutuju
Saat
kujatuh baru kusadar Kau lah segalanya
Reff:
Tuhan
kuangkat kedua tanganku
Sudikah
Engkau menerima cintaku
Berdarah-darah
akan kutempuh
Menggapai
tarikat cintaMu
Tujuh
surga pun aku tak pantas
Menerima
diri yang bersimbah dosa
Kuharap
cinta dan ampunanMu
Setinggi
arasy-Mu seluas semesta cinta
Aku ingin mencintai-Mu
(By: Edcoustic)
Tuhan Betapa aku
malu
Atas semua yang Kau beri
Padahal diriku terlalu sering membuat-Mu kecewa
Entah mungkin karena ku terlena
Sementara engkau beri aku kesempatan berulang kali, agar aku kembali
Dalam fitrahku sebagai manusia
Untuk menghambakan-Mu
Betapa tak ada apa-apanya aku dihadapan-Mu…
.
Aku ingin mencintai-Mu setulusnya, sebenar-benar aku cinta
Dalam doa
Dalam ucapan
Dalam setiap langkahku
Aku ingin mendekati-Mu selamanya, sehina apapun diriku
Ku berharap untuk bertemu denganmu ya robbi
.
Entah mungkin karena ku terlena
Sementara engkau beri aku kesempatan berulang kali, agar aku kembali
Dalam fitrahku sebagai manusia
Untuk menghambakan-Mu
Betapa tak ada apa-apanya aku dihadapan-Mu…
.
Aku ingin mencintai-Mu setulusnya, sebenar-benar aku cinta
Dalam doa
Dalam ucapan
Dalam setiap langkahku
Aku ingin mendekati-Mu selamanya, sehina apapun diriku
Ku berharap untuk bertemu denganmu ya Rabbi
.
(instrumen)
.
Aku ingin mencintai-Mu setulusnya, sebenar-benar aku cinta
Dalam doa
Dalam ucapan
Dalam setiap langkahku
Aku ingin mendekati-Mu selamanya, sehina apapun diriku
Ku berharap untuk bertemu denganmu ya Rabbi
.
Aku ingin mencintai-Mu setulusnya, sebenar-benar aku cinta
Dalam doa
Dalam ucapan
Dalam setiap langkahku
Aku ingin mendekati-Mu selamanya, sehina apapun diriku
Ku berharap untuk bertemu denganmu ya Rabbi…
Atas semua yang Kau beri
Padahal diriku terlalu sering membuat-Mu kecewa
Entah mungkin karena ku terlena
Sementara engkau beri aku kesempatan berulang kali, agar aku kembali
Dalam fitrahku sebagai manusia
Untuk menghambakan-Mu
Betapa tak ada apa-apanya aku dihadapan-Mu…
.
Aku ingin mencintai-Mu setulusnya, sebenar-benar aku cinta
Dalam doa
Dalam ucapan
Dalam setiap langkahku
Aku ingin mendekati-Mu selamanya, sehina apapun diriku
Ku berharap untuk bertemu denganmu ya robbi
.
Entah mungkin karena ku terlena
Sementara engkau beri aku kesempatan berulang kali, agar aku kembali
Dalam fitrahku sebagai manusia
Untuk menghambakan-Mu
Betapa tak ada apa-apanya aku dihadapan-Mu…
.
Aku ingin mencintai-Mu setulusnya, sebenar-benar aku cinta
Dalam doa
Dalam ucapan
Dalam setiap langkahku
Aku ingin mendekati-Mu selamanya, sehina apapun diriku
Ku berharap untuk bertemu denganmu ya Rabbi
.
(instrumen)
.
Aku ingin mencintai-Mu setulusnya, sebenar-benar aku cinta
Dalam doa
Dalam ucapan
Dalam setiap langkahku
Aku ingin mendekati-Mu selamanya, sehina apapun diriku
Ku berharap untuk bertemu denganmu ya Rabbi
.
Aku ingin mencintai-Mu setulusnya, sebenar-benar aku cinta
Dalam doa
Dalam ucapan
Dalam setiap langkahku
Aku ingin mendekati-Mu selamanya, sehina apapun diriku
Ku berharap untuk bertemu denganmu ya Rabbi…
Rasulullah
Rasulullah
dalam mengenangmu
Kami susuri lembaran sirahmu
Pahit getir perjuanganmu
Membawa cahaya kebenaran
Engkau taburkan pengorbananmu
Untuk umat mu yang tercinta
Biar terpaksa tempuh derita
Cekalnya hatimu menempuh ranjaunya
Tak terjangkau tinggi pekertimu
Tidak tergambar indahnya akhlak mu
Tidak terbalas segala jasa mu
Sesungguhnya engkau rasul mulia
Tabahnya hatimu menempuh dugaan
Mengajar erti kesabaran
Menjulang panji kemenangan
Terukir nama mu di dalam Al Quran
Rasulullah kami ummatmu
Walau tak pernah melihat wajah mu
Kami cuba mengingatimu
Dan kami cuba mengamalsunnah mu
Kami sambung perjuanganmu
Walau kami dicaci dihina
Tapi kami tak pernah kecewa
Allah dan rasul sebagai pembela
Kami susuri lembaran sirahmu
Pahit getir perjuanganmu
Membawa cahaya kebenaran
Engkau taburkan pengorbananmu
Untuk umat mu yang tercinta
Biar terpaksa tempuh derita
Cekalnya hatimu menempuh ranjaunya
Tak terjangkau tinggi pekertimu
Tidak tergambar indahnya akhlak mu
Tidak terbalas segala jasa mu
Sesungguhnya engkau rasul mulia
Tabahnya hatimu menempuh dugaan
Mengajar erti kesabaran
Menjulang panji kemenangan
Terukir nama mu di dalam Al Quran
Rasulullah kami ummatmu
Walau tak pernah melihat wajah mu
Kami cuba mengingatimu
Dan kami cuba mengamalsunnah mu
Kami sambung perjuanganmu
Walau kami dicaci dihina
Tapi kami tak pernah kecewa
Allah dan rasul sebagai pembela
Sahabat
- Ali Sastra
Munsyid: Ali Sastra Album: Soulful
Cipt: Aden Edcoustic
hari-hari saat aku bersamamu sahabat
telah lama waktu yang kita lewati bersama
kusadari masa itu masa-masa terindahku
dalam sukaku dalam dukaku
engkau selalu ada
sahabatku tercinta terimalah laguku
hadirmu selalu memberi bahagia
semoga abadi persahabatan kita
ingatkah saat kuterpuruk di sini
kaulah yang selalu di sisiku
terimakasih telah menjadi bagian yang berarti
tuk persahabatan kita
Hujan
- Ali Sastra
langit biru telah kelabu awan berarak sendu
bumi bertasbih senandung lirih
huu..
gerimispun membasahi
sudut-sudut hati
tumpahkan semua
puisi rasa dlm nyata
kubiarkan hujan mengawal rinduku
padaMU yg Indah di Sana
kuhanyutkan hati menebus CintaMU
dan akupun merasa bahagia
Nikmat
Apalagi (Ali Sastra ft Teddy Snada)
Terkadang,
kurasa
Rumput tetangga lebih hijau dari
Yang kumiliki di taman sendiri
Terkadang, diriku
Melihat yang lain memiliki semua
Apa yang ingin aku miliki
Tak sadar jika ku telah
Mengingkari semua yang kumiliki,
Tak pandai aku mensyukuri semua
Nikmat apalagi yang telah kudustakan,
Rasanya tak pernah puas kumengejar
Segala, ambisi yang tak terwujud
Nikmat apalagi yang telah kudustakan,
Bahagia itu kan hadir jika aku,
Merasa, cukup atas semua
Yang Tuhan berikan
Nikmat apapun, slalu kusyukuri
disetiap saat, disetiap waktu
Nikmat apa, nikmat apa itu
Yang kumiliki di taman sendiri
Terkadang, diriku
Melihat yang lain memiliki semua
Apa yang ingin aku miliki
Tak sadar jika ku telah
Mengingkari semua yang kumiliki,
Tak pandai aku mensyukuri semua
Nikmat apalagi yang telah kudustakan,
Rasanya tak pernah puas kumengejar
Segala, ambisi yang tak terwujud
Nikmat apalagi yang telah kudustakan,
Bahagia itu kan hadir jika aku,
Merasa, cukup atas semua
Yang Tuhan berikan
Nikmat apapun, slalu kusyukuri
disetiap saat, disetiap waktu
Nikmat apa, nikmat apa itu
Slalu kusyukuri, syukuri segalanya.
Cukup atas, yang tuhan berikan
Cukup atas, yang tuhan berikan
Akhir Zaman
Album
: Akhir Zaman
Munsyid : Hawari
http://liriknasyid.com
Munsyid : Hawari
http://liriknasyid.com
banyak
berlaku di zaman ini
manusia jauh dari tuhannya
tiada terasa tiada dirasa
ujian terus melanda manusia
manusia menginginkan syurga
tapi ia menuju neraka
ia tahu syetan musuh nyata
tapi ia jadikan kawan hidup
sadarlah kawan kita didunia
sebentar saja tiada kekal
tiada abadi hidup di dunia
pasti berakhir
bila ajal datang tak bisa dihindar
pangkat dan harta takkan dibawa
sahabat karib tak bisa menolong
bahkan yang ada akan ditinggalkan
bersedialah kita semua
berbekal kita dengan amal sholeh
segera bertaubat kepada tuhan
sebelum mentari tak terbit lagi
manusia jauh dari tuhannya
tiada terasa tiada dirasa
ujian terus melanda manusia
manusia menginginkan syurga
tapi ia menuju neraka
ia tahu syetan musuh nyata
tapi ia jadikan kawan hidup
sadarlah kawan kita didunia
sebentar saja tiada kekal
tiada abadi hidup di dunia
pasti berakhir
bila ajal datang tak bisa dihindar
pangkat dan harta takkan dibawa
sahabat karib tak bisa menolong
bahkan yang ada akan ditinggalkan
bersedialah kita semua
berbekal kita dengan amal sholeh
segera bertaubat kepada tuhan
sebelum mentari tak terbit lagi
Perpisahan Agung
Album
: Mengapa
Munsyid : Hawari
http://liriknasyid.com
Munsyid : Hawari
http://liriknasyid.com
Sayup
terdengar Rosul berkata
Tiba masanya kita berpisah
Inilah hari kusempurnakan
Agama Islam yang mulia
Padang ‘Arafah menjadi saksi
Perpisahan yang agung
Perginya Rosululloh kekasih hati
Manusia agung pilihan Alloh
Airmatapun berderai
Ketika ia disemayamkan
Oh pilunya hati ini
Kini Rosul yang tercinta
Telah tiada tinggal kenangan
Namun kau s’lalu diingat
Tiba masanya kita berpisah
Inilah hari kusempurnakan
Agama Islam yang mulia
Padang ‘Arafah menjadi saksi
Perpisahan yang agung
Perginya Rosululloh kekasih hati
Manusia agung pilihan Alloh
Airmatapun berderai
Ketika ia disemayamkan
Oh pilunya hati ini
Kini Rosul yang tercinta
Telah tiada tinggal kenangan
Namun kau s’lalu diingat
Tak
Ada Beban Tanpa Pundak - Tiar
terasa menyesakkan
semua yang tlah terjadi
apa yang ku banggakan
kini tinggal cerita
kau uji aku
sekilas aku rasa tak kuasa
namun ku sadari
dan aku mengerti
ku serahkan padamu
takkan aku bertanya
mengapa harus terjadi
karna aku yakini
tak ada beban tanpa pundak
kau uji aku
karna ku bisa melewatinya
ini yang terbaik
bagi hidupku
semua hanya ujian
biarkan aku oh malam
menangis disepanjang sholatku
karna hanya Allah yang bisa
membuatku tegar
lirik dari MelOn.co.id
menjalani semua ini
biarkan aku oh malam
bersembah rahmat dan ampunannya
badai pun pasti berlalu
menguji imanku
aku serahkan pada ilahi
(kini ku tau ya Allah)
(tiada beban tanpa pundak)
(kuatkan diri ya Allah) (huuu)
biarkan aku oh malam
menangis disepanjang sholatku
karna hanya Allah yang bisa
membuatku tegar
menjalani semua ini
biarkan aku oh malam
bersembah rahmat dan ampunannya
badai pun pasti berlalu
menguji imanku
aku serahkan pada ilahi
terasa menyesakkan
semua yang tlah terjadi
apa yang ku banggakan
kini tinggal cerita
kau uji aku
sekilas aku rasa tak kuasa
namun ku sadari
dan aku mengerti
ku serahkan padamu
takkan aku bertanya
mengapa harus terjadi
karna aku yakini
tak ada beban tanpa pundak
kau uji aku
karna ku bisa melewatinya
ini yang terbaik
bagi hidupku
semua hanya ujian
biarkan aku oh malam
menangis disepanjang sholatku
karna hanya Allah yang bisa
membuatku tegar
lirik dari MelOn.co.id
menjalani semua ini
biarkan aku oh malam
bersembah rahmat dan ampunannya
badai pun pasti berlalu
menguji imanku
aku serahkan pada ilahi
(kini ku tau ya Allah)
(tiada beban tanpa pundak)
(kuatkan diri ya Allah) (huuu)
biarkan aku oh malam
menangis disepanjang sholatku
karna hanya Allah yang bisa
membuatku tegar
menjalani semua ini
biarkan aku oh malam
bersembah rahmat dan ampunannya
badai pun pasti berlalu
menguji imanku
aku serahkan pada ilahi
Tiada Kata Terucap (TKT)
Sungguh
indahnya akhlakmu
Begitu mempersona
Cintamu kasihmu
Untuk seluruh umatmu
Tiada kata yg terucap
Satu dlm hatiku
Untuk selalu ikuti
Langkah perjuanganmu
Tiada pernah lelah
Memikirkan umat
Engkarkah atau dalam ibadah
Dapatkah ku teladani
Luhur budi pekerti
Tegarnya hatimu
Menegakkan islammu
Tiada kata yg terucap
Satu dalam doaku
Dambaku selawat
Selalu atas dirimu
Tiada pernah lelah
Memikirkan umat
Engkarkah atau dlm ibadah
Tuhanku mohon pdMu
Curahan rahmatMu
Dalam setiap masa usia
Tuhan indahkan akhlakku
Seperti indahnya akhlak
kekasihMu yg mulia
Begitu mempersona
Cintamu kasihmu
Untuk seluruh umatmu
Tiada kata yg terucap
Satu dlm hatiku
Untuk selalu ikuti
Langkah perjuanganmu
Tiada pernah lelah
Memikirkan umat
Engkarkah atau dalam ibadah
Dapatkah ku teladani
Luhur budi pekerti
Tegarnya hatimu
Menegakkan islammu
Tiada kata yg terucap
Satu dalam doaku
Dambaku selawat
Selalu atas dirimu
Tiada pernah lelah
Memikirkan umat
Engkarkah atau dlm ibadah
Tuhanku mohon pdMu
Curahan rahmatMu
Dalam setiap masa usia
Tuhan indahkan akhlakku
Seperti indahnya akhlak
kekasihMu yg mulia
Ku
memohon dalam sujud ku pada Mu
Ampunkan lah segala dosa dalam diri
Ku percaya engkau bisa meneguhkan
Pendirian ku keimanan ku
Ampunkan lah segala dosa dalam diri
Ku percaya engkau bisa meneguhkan
Pendirian ku keimanan ku
Engkau
satu cinta yang slamanya aku cari
Tiada waktu ku tinggalkan demi cinta ku kepada mu
Walau seribu rintangan kan menghadang dalam diri
Ku teguhkan hati ini hanya pada Mu
Ku pasrahkan
Tiada waktu ku tinggalkan demi cinta ku kepada mu
Walau seribu rintangan kan menghadang dalam diri
Ku teguhkan hati ini hanya pada Mu
Ku pasrahkan
Oh
tuhan slamatkanlah hamba ini
Dari segala fatamorgana dunia
Oh tuhan jauhkanlah hamba ini
Dari hidup yang sia-sia
Dari segala fatamorgana dunia
Oh tuhan jauhkanlah hamba ini
Dari hidup yang sia-sia
Engkau
satu cinta yang selamanya aku cari
Tiada waktu ku tinggalkan demi cinta ku kepada mu
Walau seribu rintangan kan menghadang dalam diri
Ku teguhkan hati ini hanya pada Mu
Ku pasrahkan
Tiada waktu ku tinggalkan demi cinta ku kepada mu
Walau seribu rintangan kan menghadang dalam diri
Ku teguhkan hati ini hanya pada Mu
Ku pasrahkan
Asaku Asamu
Sahabat...
Setelah sekian lama kita jalani bersama
Penuh suka penuh duka
Yang artinya ku temukan
Sebuah asa
Sahabat...
Di sepanjang malam yang hening
Ku coba untuk..
Merenung dan mengingati perjalanan kita
Ku dapati asaku asamu
Reef :
Ya Allah ya Tuhanku
Andai kau takdirkan dia untukku
Menjadi teman arungi hidup ini
Satukan hatiku hatinya
Amanahkan bahagia
Kemesraan selamanya..
Ya Allah yang Maha perkasa
Beri kuat lahir batin
Teguhkan akadku
Jauhkan dari kemungkaran
Maknai hidup di jalan yang Kau Ridhoi..
Setelah sekian lama kita jalani bersama
Penuh suka penuh duka
Yang artinya ku temukan
Sebuah asa
Sahabat...
Di sepanjang malam yang hening
Ku coba untuk..
Merenung dan mengingati perjalanan kita
Ku dapati asaku asamu
Reef :
Ya Allah ya Tuhanku
Andai kau takdirkan dia untukku
Menjadi teman arungi hidup ini
Satukan hatiku hatinya
Amanahkan bahagia
Kemesraan selamanya..
Ya Allah yang Maha perkasa
Beri kuat lahir batin
Teguhkan akadku
Jauhkan dari kemungkaran
Maknai hidup di jalan yang Kau Ridhoi..