Selasa, 20 November 2018

[Apa kabar manusia SERIBU AGENDA?]

[Apa kabar manusia SERIBU AGENDA?]
.
Tetiba beberapa orang bilang kalo aku "manusia dengan seribu agenda" - hiperbolis banget yak?

Herannya juga, tau aku sibuk, mereka masii aja percaya buat nyibukkin aku. Dan aku oon- nya gak pernah bilang "maaf, gak bisa" malah seringnya "eimm... iya, oke siap" ya kalopun sesekali nolak paling aku menghindar tanpa menjawab.

Lah iya, wong akutu orang yang susah banget menolak permohonan tolong orang lain. Terlebih aku bisa melakukannya, akuty kek sering ngerasa "ah oke ada kok waktu, bisa kok nyempetin, gampanglah kerjain disela-sela waktu senggang" dan berbagai macam alasan serupa lainnya.

Namun pada akhirnya, ketika beberapa agenda yang aku iya-in mesti aku kerjain diwaktu yang bersamaan; disanalah aku ngerasa sangat bersalah.

Terus.... ngapain kamu selalu pengen sibuk?

Kata siapa pengen? Pengenyamah menikmati daily activity as ordinary ppl lainnnya. Ah tapi dugaan kita suka mlenceng kan? Kata siapa hidup mereka oke oke aja?

Lah, orang kalian pun anggap aku oke-oke aja. Iyakan?
Padahalmah,
Oke banget. Haha

Oke terus kenapa intinya kamu pen sesibuk itu wid? Enggak kok gak pengen. Cuman...

wht i felt before. Aku dulu sebelum bisa jalan pernah mengalami menyusahkan orang dengan tidak bisa melakukan banyak hal selama 1 tahunan dan itu bener2 menyiksa.

Gak bisa jalan, gak bisa duduk dengan nyaman, bahkan untuk menggerakkan kaki saja butuh bantuan tangan. Ini masa-masa yang menyiksa.

Lebih dari itu bayangin selama 5 tahun melakukan oprasi 6 kali. Cuman karna luka yang bandel dan jatoh berkali-kali.

Kata siapa hidup aku mudah sebelumnya?
Aku ngalamin ini semua. Dan bukan aku yang ngerasa susah tapi orang-orang sekitar aku pun, aku susahin.


Jadi, bukan tanpa alasan kenapa aku mengikrarkan diri mesti memanfaatkan apa yang aku bisa.

Mesti gak bisa lari seperti yang lain,  kamu bisa jalan wid. Aku terus meyakinkan diri sendiri dan mengharuskan, kalau aku mesti berfaedah. Dalam hal apapun.

Semua yang baca ini sebagian mungkin nyinyir. Alay banget sii atau apalah.

It's not easy for me gais. Buat bisa se-oke ini aku pernah merasa mati ketika hidup. Dan salah satu alasan bagaimana aku bisa hidup lagi, ialah support teman-teman terbaik.

Yeay! Kenapa aku termasuk orang yang mempriority-kan "arti pertemanan" ya karna mereka da best support sistem dalam hidup aku selain mamah dan keluarga.
-------------------------------------
Jadi, Apa kabar manusia seribu agenda?
Belum kok, belum nyampe seribu. Hehe


Tenang.. masih bisa itungan tangan kok. Dan pastinya otw  focus pemanfaatan sumber daya diri sendiri. Anfauhum linnas tetep, tapi cinta diri sendiri juga mesti!