Jumat, 03 Februari 2017

Selepas Kepergianmu (masih)


Aku cemburu pada setiap kalimat yang tertera di display picture mu, entah untuk siapa yang pasti aku cemburu.
Pada display picture mu menunjukkan kamu sedang jatuh cinta ah bahkan mungkin kamu mengungkapkan rasa cintamu yang dalam kepada seseorang.
Hmmm.
Betapapun dalamnya cemburu ku. Itu tak pantas aku katakan.
Seketika aku ingat perkataan temanku setelah beberapa saat aku curhat tentangmu "Itu sangat wajar jika seseorang yang kamu cintai sudah dengan orang lain, ketika diantara kalian tidak punya hubungan apapun, itu sangat wajar." tapi hatiku tetap mengelak. Aku bertanya pada diri sendiri "Lalu apa mudah bagi 2 orang manusia yang saling menyimpan perasaan, namun karna tanpa status, yang satunya dengan mudah mengalihkan perasaanya pada orang lain"

Aku ulangi untuk kesekian kalinya persepsiku tentangmu nyatanya selalu salah. Rupanya perasaanmu padaku yang sama seperti perasaanku padamu nyatanya itu hanya hasil terkaanku saja selama ini.
Sementara aku masih dalam tahap berusaha mengikhlaskan, aku masih belum sanggup untuk hal itu. Sekalipun kadang ikhlas harus dipaksakan. Itu menurutku akan berbeda jika bicara perkara perasaan.
Hari ini ramai. Tapi aku merasa sepi. Program kerjaku bersama teman temanku sudah selesai. Berbarengan dengan hubungan kita yang kubuat sendiri. Nyatanya sudah berakhir. Berakhir di januari.
Masih selepas kepergianmu, betapapun beratnya, masih pada episode yang sama, doaku masih tetap sama. Doakan aku mampu menjalankan hidup normal dengan tanpa mengeluh karenamu.

Kadungora, usai melewati* macetos
Pulang dari Poerwakardah

Januari hari ke 29, 19:38

Tidak ada komentar:

Posting Komentar