Rabu, 18 Januari 2017

SEBUAH CATATAN UNTUK MASA DEPAN


Seharusnya tulisan ku yang ini  aku publish setelah atau ketika ada orang yang serius ingin menjadi teman hidupku nanti.

Aku akan menulis ini suatu saat...
Suatu hari, saat aku merasakan lagi sakit dikakiku, aku sempat berpikir aku takut tidak mampu melakukan banyak hal dengan kakiku. Tak mampu menjaga anak buah dari pertemanan hidup kita, tak mampu menjadi teman terbaik untuk menghabiskan hidupmu, hidup kita. Aku takut.

Kamu tahu, kenapa aku sering menyibukkan diri dulu ketika belum fokus untuk memutuskan hidup denganmu, ah bahkan sekarang ini deneganmu pun aku masih saja ingin menjadi orang sibuk. Kamu tau apa alasannya?

Aku hanya ingin menikmati nikmatnya berjalan, dan memperjalankan kakiku. Kamu tahu aku sempat tak berjalan selama 1-2 tahun. Dan aku tahu rasanya waktu itu 90 % hidupku tak ada artinya. Tapi setelah semuanya kembali walau tak senormal sebelumnya, aku memaksakan diri untuk selau menikmati nikmatnya berjalan. Sampai aku lupa bahwa pada kenyataanya aku sakit, kakiku sakit.

Ini mungkin sedikit tidak tepat, seharusnya aku harus menjaga kesehatan kakiku. Aku harus menikmati dan menyukuri nya dengan cara yang tepat. Aku seharusnya.... aku seharusnya..... aku seharusnya.....

Ah waktu itu aku tak yakin bisa meyakikan semuanya, untuk itulah aku menunggu seseorang untuk menemaniku menghabiskan hidup yang sementara ini. Untuk bisa menjadi pengingat, menjadi penjaga, menjadi penasehat, menjadi teman hidup untuk bersama sama menghidupkan hidupku,hidup yang kelak aku katakan hidup kita.

Dan sampai kamu datang, aku mohon sempurnakan kekuranganku, maaf aku jika aku tak betul betul menyeimbangimu dengan sedikit kelebihanku, tapi setidaknya aku berusaha.
Setidaknya, kita sama sama mengusahakan. Terimakasih




*Catatan untuk masa depan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar